The First Training (Merantau)

Saya Tia Magfirah Paputungan
Minggu, 29 September 2019 aku sudah menginjak Jakarta untuk pertama kalinya rasanya itu tidak bisa di ucapkan dengan sekedar kata-kata, tidak pernah terpikir bisa sampai disini karena mengingat aku terlahir dari keluarga yang sederhana dan biasa-biasa saja belum tentu bisa membawa aku sampai disini tapi takdir berkata lain. Akhirnya aku bisa sampai disini tanpa membebankan orang tuaku.

Sekilas Perjuanganku bisa sampai disini.
Awalnya aku ditawarkan oleh Pembimbing Organisasi aku untuk mengikuti training Women Preneur yaitu Ustad Sofyan Atsauri Modeong yang menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro atau biasa disingkat (MS) Organisasi Ikatan Pemuda Pelajar Muslim Bolaang Mongondow Timur atau singkatnya IP2M. Organisasi ini sudah sangat banyak membantuku apalagi orang-orang yang ada dalam organisasi ini. "Ini ada Training kalau mau? ikut saja nanti saya bantu daftarkan ujar "Ustad Sofyan" Tapi awalnya aku tidak merespon lebih karena tidak mau jauh-jauh dari kampung halamanku karena tempat trainingnya cukup jauh diseberang pulau dan aku kira hanya aku saja yang ikut. Ehh menjelang beberapa hari kemudian tiba-tiba temanku datang kerumah. Ra', Ra' itu panggilan singkat mereka ke aku "Ra, aku mau fotocopy berkas-berkas dong" ujar temanku yang bernama Tata" jadi aku langsung bertanya "mau buat apa fotocopy berkas emang kamu mau kemana?" tanya aku, ehh ehh tapi kami pakai Bahasa kami loh yaitu Bahasa Manado keren kan :D kemudian si tata menjawab "mau ikut Training nih di Depok, kamu mau ikut juga ngak? tanya tata" kataku nanti aja mau nanya ke orang tua dulu kalau dapat izin"

Malamnya aku langsung duduk disebelah mama aku terus aku perlihatkan isi chat ajakan Ustad Sofyan untuk ikut tarining, Mama aku setuju-setuju saja selagi itu positif dan bisa bermanfaat lagian kan aku juga belum kuliah jadi untuk mengisi waktu luang ikut saja, kata mamaku dengan senang hati. Tapi yang aku pikirkan yaitu papa aku terlintas dipikiranku Apakah papa akan mengizinkan aku pergi Merantau? ahh aku canggung untuk bertanya langsung ke papa aku. jadi aku minta bantuan mama untuk tanya ke papa entah kapan mama tanya ke papa yang pasti esoknya aku mama sama papa duduk di ruang tamu untuk merunding. Kata Papa aku "pergi saja toh waktunya juga hanya 3 bulan, merantaulah karena papa tidak bisa membawamu kesana anggap saja jalan-jalan nak" seketika aku bersemangat dan cepat-cepat mengurus semua berkas-berkas, ehh tapi aku mengurus berkas-berkasku tidak sendirian aku mengurusnya bersama temanku yang bernama Tata yang kemarin datang kerumah buat fotocopy berkas-berkasnya, selama mengurusi berkas-berkas aku sama Tata selalu sama-sama bolak balik ngurusinnya. Sampai berkasnya sudah lengkap semua kami siap-siap mengirimnya eh tapi kami kirimnya lewat Ustad Sofyan yang menawarkan Program Training ini melalui beliau dan beliau yang mengirim berkas kami ke Pihak YBM PLN Suluttenggo berapa hari kemudian kami dipanggil lagi oleh Ustad Sofyan katanya mau ujian tes, sorenya kami langsung bergegas pergi kerumah Ustad Sofyan yang lumayan jauh dari rumah kami.

Tiba dirumah Ustad Sofyan kami langsung di hidangkan dengan kertas-kertas soal ujian untuk program Women Preneur dan ternyata disitu juga ada temanku yang bernama Ying, ternyata selain aku dan Tata ada juga Ying yang ikut mendaftar di Program ini. Kami bertiga segera mengisi jawaban pada soal ujian yang soalnya tentang Digital Marketing yang sekarang sedang kami jalankan. Habis mengisi jawabannya lalu langsung difoto oleh ustad Sofyan dan dikirim langsung ke Pihak YBM PLN Suluttenggo.

Besoknya tiba-tiba ustad Sofyan menelfon aku memberi kabar kalau kami akan berangkat Hari Minggu 29 September sedangkan hari ini hari Kamis 26 September yang berarti waktu kami hanya 2 hari saja untuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Rasanya itu semua serba mendadak karena dikira kami itu berangkatnya Otober atau November eh ternyata September akhir. Uhh rasanya campur aduk, ditengah-tengah kesibukanku untuk packing barang-barang tiba-tiba temanku chat sama aku isi chatnya itu " ra' aku nggak jadi pergi karena nggak di kasih izin tante aku yang udah seperti mama aku sendiri, sambil pakai emot menangis" Dekk suara jantungku tiba-tiba bergetar dan mau menangis sempat terlintas kalau tata nggak pergi aku juga nggak akan pergi, tapi kembali lagi kepada harapan mama dan papa yang sudah mensuport aku untuk berangkat, maka dari itu aku dengan segala cara membujuk tantenya Tata agar kasih izin ke Tata untuk ikut training tapi berkali-kali usaha kita gagal walaupun sempat pakai ancaman sedikit karena tiket pesawatnya udah dipesan tetapi tetap saja pendirian tantenya Tata sangat kuat. Kata saya kalau saya tidak kasih yah tidak, kalau kalian memaksa saya bakalan lapor kepolisi atas tindakan membawa kabur anak saya" ujar kata tante Tata. Uhh jadi serem kalau beneran di laporkan. Eitss tapi dari YBM sendiri juga bisa loh melaporkan atas tindakan tidak menganti rugi karena sudah beli tiketnya tapi tidak jadi berangkat. Toh kalau seperti ini kan dari awal sebelum di pesan tiketnya bisa bicara langsung kalau dimana anaknya tidak di kasih izin. Tapi yah sudahlah mungkin belum takdirnya Tata untuk mengikuti Program ini. Jadi tinggalah tersisa aku dan Ying.

Tibalah harinya, hari yang mendadak tapi ditunggu-tunggu, tepat jam 01.00 kami berangkat dari rumah menuju ke Manado menggunakan Mobil jarak tempuh memakan waktu selama 4 jam di perjalanan. dan akhirnya sampai juga di Bandara Sam Ratulangi Manado sambil menunggu dari pihak YBM PLN yang bernama Bapak Imam Muhlisin. Beliau yang akan menemani kami selama perjalanan hingga sampai ke Asrama Nurul Fikri tempat Training kami. Kami dari Manado naik pesawat Citilink yang memakan waktu 3 jam lebih. Singkat cerita ini waktu pertama kali aku naik pesawat dari pertama masuk ke dalam Bandara sampai masuk kedalam pesawat aku selalu bertanya sama pak Imam cara ini kemana ini kemana lagi habis itu kemana rasanya aku terlalu banyak bertanya tapi pak Imamnya baik hati menjelaskan cara-caranya mulai dari masuk ke bandara sampai kedalam pesawat. Tibalah kami di dalam pesawat rasanya Nervous banget karena pertama kalinya. Aku sangat meninkmati perjalanannya dan sesekali melihat keluar jendela indahnya pulau Sulawesi yang terlihat dari udara. dan akhirnya kami Landing juga pada jam 11 lewat aku lupa lewat berapa. keluar dari bandara aku dibuat kaget dengan kondisi udara di Jakarta ini sangat panas dibandingkan dengan tempatku. lalu kami makan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan menuju Asrama Nurul Fikri tempat Training kami.

Akhirnya sampai juga kami di Asrama Nurul Fikri dan langsung disambut oleh satpam dan katanya Asrama Peserta Training Women Preneur berada di Lantai 4 dan ternyata itu asrama lantai paling atas ngak kebayang capeknya, akhirnya kami naik dan tiba di depan pintu masuk kamar, sebelum masuk aku dan Ying di foto dulu oleh pak imam katanya mau dokumentasi buat dikirim ke pusat YBM PLN lalu kami dikasih uang saku dari pak imam sebelum masuk kedalam kamar. lalu kami masuk kedalam kamar yang tidak pernah aku rasain yang rasanya asrama dan disinilah aku bisa merasakannya. Pertama masuk kami salam terlebih dahulu dan mereka menjawabnya tapi tidak semuanya sebagian saja yang menjawab salam kami. Kami bingung karena tidak ada satupun yang kenal kami dan menyapa kami jadi aku langsung tanya terlebih dahulu untuk membuka topik pembicaraan pada orang baru selain orang yang sekampung denganku. aku bertanya kepada salah satu peserta asal dari Bandung namanya resty. kataku "Boleh kenalan? dia menyebutkan namanya dan asalnya. katanya "aku juga baru nyampe kok belum lama" dan aku bertanya masih ada tempat tidur kosong? katanya "ada tapi tinggal yang bagian atas" kasur kami itu ada 2 lantai yah namanya juga Asrama, hehe. habis itu aku bertanya dimana Kamar mandi yah kata salah satu peserta "keluar saja dari kamar sebelah kiri lurus" jadi aku sam Ying ke kamar mandi terlebih dahulu untuk ambil wudhu karena kami belum sholat.

Kemudian sore harinya kami semua berkumpul di sebuah tempat, saya lupa nama tempatnya tapi itu seperti tempat yang biasa buat pertemuan-pertemuan, untuk berdiskusi saling mengenal satu sama lain dan sama Suvervisor kami yaitu biasa di panggil Mbak Indri sekalian gladi bersih buat pembukaan besok Senin tgl 01 Okotober 2019. Ketika Adzan Magrib berkumandang kami semua langsung bergegas menuju musholah Nurul Fikri namanya, selesai sholat kami kembali menuju asrama Nurul Fikri yang tepat berada di lantai 4 tempat kami.

Tanggal 01 Oktober 2019 ialah acara Pembukaan Peserta Training Women Preneur dalam bidang Digital Marketing. Kami di suruh untuk memakai baju hitam putih semua tapi sayangnya aku tidak membawa baju putih untung saja bisa pakai yang lain kalau tidak punya baju putih. Setelah habis bersiap-siap semua kami langsung turun dan pergi lagi di tempat gladi bersih kemarin dan memulai pembukaan sampai habis dan kembali lagi ke asrama.

Tanggal 02 Oktober 2019 kami memulai kegiatan belajarnya dan bertepatan kelas kami di sebelah kami kami jadi kami tidak perlu jauh-jauh, kami belajar hari demi hari dengan bergantian guru mata pelajarannya.

Proses pengalaman aku selama belajar disini itu kadang senang kadang juga tidak senang karena tergantung guru yang mengajar, ada guru yang asik bisa buat suasana kelas jadi lebih hidup tapi ada juga yang bisa buat kita mengantuk biasalah anak mageran hehe. Suasana kelasnya kadang juga asik kadang juga serius sesuai gurunya juga sih. pertama tentang Office Complete yang awalnya menurutku gampang-gampang saja karena sudah biasa menggunakan MS. Word, MS. Exel, MS. Powerpoint, tapi ternyata masih banyak yang belum saya ketahuan cara-caranya. Contohnya seperti MS.Exel banyak sekali rumurs-rumus perhitungan MS.Exel yang tidak saya ketahuan dan disini saya belajar sampai akhirnya bisa mengetahui rumus-rumus itu yang di ajari oleh guru kami yang biasa di panggil "Mbak Laisa". Beliau mengajar Office Complete berjalan selama 5 hari, kemudian berganti mata pelajaran lagi. Selain belajar kita juga ada game yang diberikan oleh gurunya agar tidak terlalu canggung.

Selain kegiatan belajar kami juga ada kegiatan asrama seperti sholat Tahajud Berjamaah dan sholat subuh berjamaah selesai sholat subuh langsung sambung Al-ma'surat dan di lanjutkan dengan tilawah selama 15 menit dan wajib setiap hari, dan setiap malam ahad itu kami melakukan Familly Metting untuk melaporkan tugas Mutaba'ah kami mulai dari sholat tahajud sholat subuh tilawah hafalan puasa dan kegiatan kami. Kami juga tiap hari ahad mengikuti senam sehat bersama ibu-ibu kompleks. dan mengikuti kajian-kajian di masjid-masjid. Suasana asrama orang-orangnya ramah apalagi pak RT nya baik sekali, dan disini saya bertemu dengan teman-teman di berbagai daerah dengan berbagai macam bahasa, lucu yah orang Boltim belajar bahasa daerah dari Jawa bahasa dari Palembang ahh serunya saat kami kumpul sama-sama dan saling berbicara dengan bahasa masing-masing itu bisa membuat suasana lebih seru dengan ketawa-ketawa karena cara berbahasa kami.

Pesan untuk peserta Selanjutnya,

Perempuan modern tidak hanya menjadi ibu rumah tangga tapi juga aktif bekerja. Selain di perkantoran, sebagian justru lebih memilih menjadi entrepreneur .
Sayangnya untuk memulai menjadi entrepreneur kadang kaum hawa ini bingung harus memulainya dari mana. Nah , untuk mencari solusi kebingungan tersebut, Women Preneur Nurul Fikri kembali menggelar Inspiring Women Preneur di bidang Digital Marketing 2020 yang dilakukan selama tiga bulan.

#womenpreneurybmpln #womenpreneurnfkomputer #kursusdigitalmarketing #kursusdesaingrafis #kursusvidioediting #kursussosmed

Comments

Popular Posts